Belajar bermain Drum

Tentunya kita semua sudah tau bahwa musik dizaman sekarang sudah sangat berkembang, mulai dari alat musiknya, aliran musiknya, maupun grup musiknya. Dalam sebuah grup musik/band tentunya ada berbagai alat musik yang dimainkan. Namun kali ini saya hanya akan membahas alat musik berupa drum.
Alat musik pukul ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua, namun tidak semua orang bisa memainkannya. Berikut ini tips dari saya belajar bermain drum.

1. Selalu awali latihan dengan NIAT dan DOA
Bukan cuma dalam beribadah saja kita harus melafaskan niat dan doa, sebelum latihan menggebuk drum juga harus punya niat dan doa, biar jadi drummer yang soleh.

2.  Pelajari ritme dan Sinkronisasi antara tangan dan kaki
Mempelajari ritme bisa dilakukan dengan peralatan sederhana, bahkan bisa dilakukan menggunakkan tangan kosong. Caranya anda cukup gunakkan kedua telapak tangan anda yang diketukkan di meja atau paha bagian atas lalu ketukkan kaki anda ke lantai anggap saja sebagai bass pada drum sesungguhnya hal ini disebut dengan downbeat. Cobalah latihan beberapa ketukkan dasar seperti seperempat ketukan dan seperdepalan ketukan dengan tempo dan hitungan yang teratur, hal ini akan melatih sinkronisasi tangan dan kaki anda sebelum meminkan drum yang sesungguhnya.

melatih downbeat seperdelapan ketukan

3. Kenali peralatan drum dari yang paling dasar
Drum merupakan alat musik jenis perkusi, namun kali ini kita akan mengenal jenis peralatan dasar pada drum kit/drum set. Setiap jenis peralatan drum mempunyai perbedaan masing-masing mulai dari merek, bentuk, ukuran, bunyi, bahkan letak/posisinya.

• Bass drum, mempunyai bentuk yang paling besar dan diletakkan dibawah. Menghasilkan bunyi dentuman dengan nada rendah dan dimainkan menggunakkan kaki dengan dara menginjak bass drum pedal.
• Snare drum, menghasilkan bunyi yang cerah. Biasanya dipukul dengan stik pada tangan yang tidak dominan.
• "Tom-tom", pada dasarnya ada 3 jenis "tom-tom". Floor tom yang menghasilkan suara paling rendah diantara ketiganya, mid-tom yang menghasilkan suara tengah diantara ketiganya, lalu high-tom yang menghasilkan suara paling tinggi, high-tom berada di bagian kiri depan pada gambar.
• Hi-hat, sepasang cymbal yang dipasang pada Hi-hat stand dan dikendalikan menggunakkan pedal kaki. Pedal Hi-hat biasanya dikendalikan dengan kaki kiri dimana ketika pedal ditekan, cymbal akan saling menyatu. Ketika tidak ditekan, cymbal akan memisah. Anda dapat memukul cymbal dalam keadaan menyatu atau terpisah, masing-masing akan menghasilkan bunyi yang berbeda.
• Crash cymbal, menghasilkan bunyi yang keras dan panjang. Cymbal yang satu ini mempunyai banyak jenis dan ukuran. Berbeda ukuran maka berbeda pula bunyi yang dihasilkan.
• Ride cymbal, menghasilkan bunyi yang lebih halus dan dalam dibandingkan dengan cymbal lain. Biasanya berdiameter lebih lebar dibanding cymbal lain sehingga menghasilkan getaran bunyi yang lebih panjang.

4. Berlatih dengan benar
Setelah anda merasa sudah bisa menguasai ritme sederhana seperti yang saya ajarkan diatas, mulailah berlatih dengan peralatan drum yang sesungguhnya. Anda bisa mencoba berbagai jenis latihan, seperti latihan mengatur tempo dengan menggunakkan metronom, latihan berbagai teknik memegang stik, teknik memukul snare, dll. Semakin sering anda berlatih maka semakin banyak juga teknik yang akan anda kuasai.

Demikianlah sedikit tips dan informasi dari saya, semoga bermanfaat dan terimakasih.